HP. 0856-0196-7147

PENCARIAN

Jumat, 31 Maret 2017

PTK SD 316 : Upaya Meningkatkan Penguasaan Siswa Terhadap Materi Pelajaran Dengan Menggunakan Alat Peraga di Kelas V SD XXX Tahun Pelajaran 2008/2009 Semester 1

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Tugas seorang pendidik adalah mendidik, mengajar, membimbing dan melatih siswanya agar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, guru harus mempunyai berbagai kemampuan. Salah satu kemampuan yang harus dikuasai adalah mengembangkan diri secara professional. Ini berarti guru tidak hanya dituntut menguasai materi ajar atau menyajikan secara tepat, tetapi juga mampu melatih, menilai kinerjanya juga mampu memperbaiki hasil pembelajaran yang telah disajikan
Untuk meningkatkan penguasaan terhadap materi pelajaran maka perlu melakukan perbaikan pembelajaran melalui penilaian tindakan kelas (PTK). Tujuan PTK adalah untuk memperbaiki pembelajaran. Maka dapat dikatakan pembelajaran yang berhasil akan ditunjukkan oleh dikuasainya materi pelajaran oleh para siswa di sekolah
Sebagai kondisi awal dapat disampaikan bahwa, dari seluruh siswa kelas V yang berjumlah 15 orang siswa hanya 7 yang mencapai penguasaan materi atau sebesar 46,6 % sebelum diadakan penelitian, dan 8 orang siswa yang tidak berhasil atau 53,3 % pada mata pelajaran Matematika. Sedangkan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V yang jumlah siswanya 15 orang. Tingkat penguasaan materi yang berhasil sebelum penelitian dilaksanakan  sebanyak 9 orang siswa atau 60 % dan yang belum menguasai sebanyak 6 orang siswa atau 40 % tingkat ekonomi ayang rendah dan tingkat kemampuan daya piker siswa yang di bawah rata-rata melatar belakangi dan mempengaruhi hasil belajar siswa di dalam kelas.
Dalam beberapa kali melakukan perbaikan pembelajaran hanya 7 orang siswa dari 15 orang siswa kelas V yang mencapai tingkat penguasaan materi sebesar 70 % ke atas. Hal tersebut terjadi pada mata pelajaran Matematika (ekskta) dan Bahasa Indonesia (non eksakta)  selama pembelajaran berlangsung
Pada saat pembelajaran berlangsung jarang sekali siswa mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan terhadap pelajaran yang disajikan guru. Siswa hanya pasif mendengarkan pelajaran guru dikarenakan mereka tidak paham pada materi pelajaran sehingga tidak bias memberikan tanggapan.
B.     Berdasarkan hal tersebut, kemudian diidentifikasi kekurangan proses pembelajaran yang dilaksanakan. Beberapa masalah dari hasil identifikasi dapat disampaikan sebagai berikut :
a)      kurangnya keberanian siswa untuk bertanya pada hal-hal yang belum dimengerti
b)      rendahnya penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran
c)      kurangnya perhatian siswa ketika proses pembelajarn berlangsung
d)     metode yang digunakan kurang bervariasi
e)      kurangnya minat guru untuk menggunakan alat peraga yang telah tersedia.
Berdasarkan temuan yang didapati di dalam kelas, penyebab rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia adalah :
a)      penjelasan guru terlalu abstrak
b)      tidak menggunakan alat peraga
c)      metode yang digunakan kurang menarik dan bervariasi

C.     Rumusan Masalah
Sebagai rumusan masalah dalam perbaikan ini adalah bagaimana meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran?

D.    Tujuan Perbaikan Pembelajaran
Untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran dengan menggunakan alat peraga di kelas V  di SD Negeri No. 184/V Parit Ponco

E.     Manfaat Penelitian
Penelitian mempunyai manfaat yang cukup besar bagi penulis dan siswa serta pembelajaran itu sendiri maupun bagi sekolah diantara manfaat tersebut adalah :
1.      Peneliti
a)      Untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, karena sasaran akhir adalah perbaikan pembelajaran
b)      Meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan proses pembelajaran
c)      Mampu mendapatkan kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan

2.      Untuk Siswa
a)      Dengan adanya kemampuan guru untuk melakukan penelitian akan berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Dengan demikian adanya hubungan timbale balik antara pembelajaran dan perbaikan hasil belajar dari siswa
b)      Siswa akan mendapat perhatian khusus dari guru sehingga sikap kritis dapat menjadi modal bagi siswa untuk selalu menyikapi kinerjanya dengan harapan siswa dapat berperan aktif dalam belajar
c)      Dengan adanya penelitian, kesalahan dalam proses pembelajaran akan cepat dianalisa dan diperbaiki , sehingga hasil belajar siswa mampu diharapkan akan meningkat

3.      Instansi/Sekolah
Sekolah yang para gurunya terampil melakukan penelitian tentu akan memetik manfaat, diantaranya : sebagimana yang diargumentasikan oleh Hergresver (dalam Hopkins, 1993) dimana Sekolah yang berhasil mendorong terjadinya inovasi pada diri guru, maka telah berhasil pula sekolah tersebut dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk siswanya.
Selain itu juga sekolah yang para gurunya mampu membuat perubahan/perbaikan, maka sekolah tersebut mempunyai kesempatan yang besar untuk berkembang pesat. Berbagai perbaikan akan dapat diwujudkan seperti penanggulangan berbagai kesulitan mengajar yang dialami guru. Disamping itu pendekatan penelitian yang dilakukan di dalam kelas dapat dilaksanakan dalam pengolahan kegiatan sekolah



DAFTAR PUSTAKA

Wiranataputra, S U (2003). Strategi Mengajar. Hal 2.3. Jakarta Universitas Terbuka. 2003
Wiranataputra, S U (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Hal 1.8. Jakarta Universitas Terbuka. 2007
Munsetyo. G. (2007). Pembelajaran Matematika SD. Hal 6.4. Jakarta : Universitas Terbuka. 2007
Karim, A. M. (2004). Pendidikan Matematika II. Hal. 4.19. Jakarta : Universitas Terbuka. 2004
Wiranataputra, S U (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Hal 3.13. Jakarta Universitas Terbuka. 2007
Wahyudin. D 92006). Pengantar Pendidikan. Jakrta : Universitas Terbuka. 2006

Kurikulum 2004. Standar Kompetensi



Buku-buku referensi di atas dapat dibeli di TOKO BUKU RAHMA (KLIK)

Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/ sms ke HP. 0856 0196 7147




3 komentar: