Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa pada
mata pelajaran bahasa Indonesia melalui strategi pembelajaran Student Facilitator
and Explaining pada siswa
kelas V SD XXX. Jenis penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas, subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD XXX. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
observasi, tes, dokumentasi dan wawancara.. Teknik analisis data digunakan
dengan analisis yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia melalui strategi pembelajaran
Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan kemampuan berbicara serta
hasil belajar kemampuan berbicara siswa kelas V SD XXX, tahun
ajaran 2012/2013. Hal ini terbukti pada kondisi awal sebelum dilaksanakan
tindakan nilai rata-rata hasil belajar kemampuan berbicara 65, 74 dengan persensentase ketuntasan
sebesar 42,10 %, pada siklus I sebesar 70,94 dengan persentase sebesar 73,68 %,
dan pada siklus II sebesar 78 dengan persentase ketuntasan sebesar 89,47 %.
Selain itu, kemampuan berbicara siswa juga meningkat pada setiap siklusnya,
yaitu yang meliputi: a) Kesesuaian isi dengan topik pembicaraan pada pra
tindakan sebesar 47,37% (9 siswa), siklus I 73,6% ( 14 siswa), dan pada siklus
II 84,21% ( 16 siswa), b) Ketepatan lafal dan intonasi pada pra tindakan
sebesar 31,58% (6 siswa), siklus I 63,16% (12 siswa), dan pada siklus II 78,95%
( 15 siswa), c) Ketepatan siswa dalam mengucapkan pada pra tindakan 36,84% (7
siswa), siklus I 73,68% (14 siswa), dan pada siklus II 84,21% ( 14 siswa), d)
Kelancaran siswa dalam mengucapkan pada pra tindakan 57,89% ( 11 siswa), pada
siklus I 68,42% ( 13 siswa), dan pada siklus II 78,95% ( 15 siswa), e)
Kenyaringan suara pada pra tindakan 57,89% ( 11 siswa), pada siklus I 63,16%
(12 siswa), dan pada siklus II 84,21% (16 siswa), f) Sikap dalam berbicara pada
pra tindakan 42,11% (8 siswa), pada siklus I 63,16% ( 12 siswa), dan pada
siklus II 84,21% ( 16 siswa), g) Penguasaan topik pembicaraan pada pra tindakan
63,16% ( 12 siswa), pada siklus I 63,16 % ( 12 siswa), dan pada siklus II
84,21% (16 siswa).
Kata Kunci : Berbicara, Strategi Student
Facilitator and Explaining
DAFTAR PUSTAKA
Arsjad dan Mukti. 1987. Pembinaan
Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Aziz, Purnomo. 2011. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa
Kelas IV Melalui Metode Permainan Cerita Berantai Di SD Negeri Brojol I
Kecamatan Miri Kabupaten Sragen” (Skripsi S-1 Progdi PGSD). Surakarta: FKIP
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Muttaqin, Sholehan. 2011. Peranan Pendidik Dalam Membimbing Peserta
Didik Disleksia Pada Siswa Kelas III SDN Ngepringan 3 Kecamatan Jenar Kabupaten
Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi : UMS( Tidak diterbitkan).
Sugiyono. 2005. Memahami
Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suwandi. 2010. Model Assesmen
dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
Wiriaatmaja, Rochiati. 2005. Metode
Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Buku-buku referensi di atas dapat dibeli di TOKO BUKU RAHMA (KLIK)
Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/ sms ke HP. 0856 0196 7147
Tidak ada komentar:
Posting Komentar