HP. 0856-0196-7147

PENCARIAN

Rabu, 12 Juni 2013

PT-001: Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor faktor Produksi Pada Usahatani Kubis


RINGKASAN

Skripsi dengan judul "Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor faktor Produksi Pada Usahatani Kubis" disusun berdasarkan hasil penelitian usahatani kubis di Kabupaten Tegal yang dilaksanakan pada bulan Maret- April 2000.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji biaya. penerimaan dan keuntungan dari usahatani kubis, mengkaji pengaruh beberapa faktor produksi terhadap produksi kubis dan mengkaji efisiensi ekonoini penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani kubis. Faktor-faktor produksi yang dikaji adalah luas lahan , benih, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk kandang, pupuk SP-36, pupuk KCI dan pupuk ZA. Untuk mengetahui hubungan antara faktor produksi dengan hasil produksi, digunakan model fungsi produksi Cobb-Douglass yang kemudian dianalisis dengan analisis regresi linier berganda. Pendekatan yang digunakan untuk mencapai kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi yang optimal adalah meminimumkan biaya.
Metode dasar penelitian menggunakan metode deskriptif analitis abstrak. Lokasi penelitian di kabupaten Tegal. Dari kabupaten tersebut diambil sampel kecamatan secara sengaja (purposive), dengan kriteria kecamatan tersebut merupakan penghasil kubis yang memiliki luas tanam dan produktivitas terbesar di kabupaten Tegal terpilih kecamatan Bumijawa. Dan kecamatan terpilih diambil dua desa dengan kriteria desa penghasil kubis yang produktivitasnya lebih besar dibanding produktivitas rata-rata di kecamatan tersebut, terpilih Desa Batumirah dan desa Sawangan. Dari dua desa terpilih ditetapkan 30 orang petani kubis sebagai sampel, dari tiap desa ditetapkan secara proporsional random sampling. Penentuan petani sampel dilakukan secara acak dengan cara undian. Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder.
Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata luas lahan sebesar 9.112 m2. Rata-rata penggunaan faktor produksi yang lain per hektarnya adalah benih sebesar 0,115 kg, tenaga kerja sebesar 265,67 JKO, pupuk urea sebesar 181,60 kg, pupuk kandang sebesar 3.253 kg, pupuk SP-36 sebesar 45,83 kg, pupuk KCI sebesar 26 kg dan pupuk ZA sebesar 55,83 kg. Rata-rata produksi kubis per hektar sebesar 10.000,00 kg, total penerimaan usahataninya rata-rata sebesar Rp. 9.890.437,52 per hektar., biaya rata-rata per hektar sebesar Rp.2.670.925,44, keuntungan yang diperoleh rata-rata Rp. 7. 219.511,989 per hektar.
Hubungan fisik antara faktor-faktor produksi kubis dengan produksi kubis digunakan model fungsi produksi Cobb-Douglass. Hasil analisis regnesi diperoleh model fungsi produksi Cobb-Douglass Y= 1,8414.X10,1600. X20,0926 X30,4317 X40,2496 X50,0232 X60,0366 X70,0366 X80196 Hasil analisis regresi menunjukkan faktor produksi luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk kandang, pupuk SP-36, pupuk KCI dan pupuk ZA secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi kubis. Faktor produksi yang berpengaruh paling dominan adalah faktor produksi tenaga kerja.

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa nilai penjumlahan dari koefisien regresitor produksi lebih besar dari satu yang berarti bahwa skala usaha berada pada kondisi'increasing Return to Scale". Pada kondisi ini skala usaha berada pada tahap produksi I atau tahap tidak rasional, sehingga pendekatan keuntungan maksimum tidak tepat digunakan. Untuk itu menggunakan pendekatan meminimumkan biaya dengan melihat perbandingan produk fisik marginal dengan harga faktor produksi. Dan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi yang digunakan untuk mencapai kondisi yang optimal.


DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1997. .Iurnal Holtikultura. Badan dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Holtikultura. Jakarta. Indonesia.
Bishop, C. E dan W.D. Toussaint, 1979. Pengantar Analisis Ekonomi Pertanian. Mutiara Jakarta.
Faisal, S, 1999. Format format Penelitian Sosial. PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Gujarati,D dan Zain, S, 1995. Ekonometrika Dasar. Erlanga. Jakarta. Hemanto,
F, 1993. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mubyarto, 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta '
Nawawi, H.H dan Martini H.M, 1996. Penelitian Terapan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Prasetya, P, 1996. Ilmu Usahatani II. UNS Press. Surakarta.
Permadi, A.H. dan Sudarwohadi, S, 1993. Kubis. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.Balai Pertanian Holtikultura Lembang
Singarimbun, M dan Effendi, 5.1989. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta.
Soekartawi, 1990. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglass. CV Rajawali. Jakarta.
 _____ , 1993. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasinya. CV. Rajawali. Jakarta.
Supranto, S,1995. Ekonometrika Buku Satu. Lembaga Penerbit FE UL. Jakarta. 
______ , 1995. Ekonometrika Buku Dua. Lembaga Penerbit FE UL Jakarta
Yunandari,B. 1998. Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor faktor Produksi Pada Usahatani Kubis di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Skripsi S-1 Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta,.



Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/ sms ke HP. 085725363887


Tidak ada komentar:

Posting Komentar