RINGKASAN
Skripsi dengan judul "Analisis
Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor faktor Produksi Pada
Usahatani Kubis" disusun
berdasarkan hasil penelitian usahatani kubis di Kabupaten Tegal yang
dilaksanakan pada bulan Maret- April 2000.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji biaya. penerimaan
dan keuntungan dari usahatani kubis, mengkaji pengaruh beberapa faktor produksi
terhadap produksi kubis dan mengkaji efisiensi ekonoini penggunaan
faktor-faktor produksi pada usahatani kubis. Faktor-faktor produksi yang dikaji
adalah luas lahan , benih, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk kandang, pupuk
SP-36, pupuk KCI dan pupuk ZA. Untuk mengetahui hubungan antara faktor produksi
dengan hasil produksi, digunakan model fungsi produksi Cobb-Douglass yang
kemudian dianalisis dengan analisis regresi linier berganda. Pendekatan yang digunakan
untuk mencapai kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi yang optimal adalah
meminimumkan biaya.
Metode dasar penelitian
menggunakan metode deskriptif analitis abstrak. Lokasi penelitian di kabupaten
Tegal. Dari kabupaten tersebut diambil sampel kecamatan secara sengaja (purposive),
dengan kriteria kecamatan tersebut merupakan penghasil kubis yang memiliki
luas tanam dan produktivitas terbesar di kabupaten Tegal terpilih kecamatan
Bumijawa. Dan kecamatan terpilih diambil dua desa dengan kriteria desa
penghasil kubis yang produktivitasnya lebih besar dibanding produktivitas
rata-rata di kecamatan tersebut, terpilih Desa Batumirah dan desa Sawangan.
Dari dua desa terpilih ditetapkan 30 orang petani kubis sebagai sampel, dari
tiap desa ditetapkan secara proporsional random sampling. Penentuan
petani sampel dilakukan secara acak dengan cara undian. Data yang diambil
adalah data primer dan data sekunder.
Hasil analisis menunjukkan bahwa
rata-rata luas lahan sebesar 9.112 m2. Rata-rata penggunaan faktor
produksi yang lain per hektarnya adalah benih sebesar 0,115 kg, tenaga kerja
sebesar 265,67 JKO, pupuk urea sebesar 181,60 kg, pupuk kandang sebesar 3.253
kg, pupuk SP-36 sebesar 45,83 kg, pupuk KCI sebesar 26 kg dan pupuk ZA sebesar
55,83 kg. Rata-rata produksi kubis per hektar sebesar 10.000,00 kg, total
penerimaan usahataninya rata-rata sebesar Rp. 9.890.437,52 per hektar., biaya
rata-rata per hektar sebesar Rp.2.670.925,44, keuntungan yang diperoleh
rata-rata Rp. 7. 219.511,989 per hektar.
Hubungan fisik antara
faktor-faktor produksi kubis dengan produksi kubis digunakan model fungsi
produksi Cobb-Douglass. Hasil analisis regnesi diperoleh model fungsi produksi
Cobb-Douglass Y= 1,8414.X10,1600. X20,0926 X30,4317 X40,2496 X50,0232 X60,0366
X70,0366 X80196 Hasil analisis regresi menunjukkan faktor
produksi luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk kandang, pupuk
SP-36, pupuk KCI dan pupuk ZA secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap
produksi kubis. Faktor produksi yang berpengaruh paling dominan adalah faktor
produksi tenaga kerja.
Hasil analisis juga menunjukkan
bahwa nilai penjumlahan dari koefisien regresitor produksi lebih besar dari
satu yang berarti bahwa skala usaha berada pada kondisi'increasing Return to
Scale". Pada kondisi ini skala usaha berada pada tahap produksi I atau tahap tidak rasional,
sehingga pendekatan keuntungan maksimum tidak tepat digunakan. Untuk itu
menggunakan pendekatan meminimumkan biaya dengan melihat perbandingan
produk fisik marginal dengan harga faktor produksi. Dan hasil analisis dapat
disimpulkan bahwa kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi yang digunakan untuk
mencapai kondisi yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1997.
.Iurnal Holtikultura. Badan dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Holtikultura. Jakarta. Indonesia.
Bishop, C. E
dan W.D. Toussaint, 1979. Pengantar Analisis Ekonomi Pertanian. Mutiara
Jakarta.
Faisal, S,
1999. Format format Penelitian Sosial. PT Raja Grafindo
Persada Jakarta
Gujarati,D
dan Zain, S, 1995. Ekonometrika Dasar. Erlanga. Jakarta. Hemanto,
F, 1993. Ilmu
Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mubyarto,
1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta '
Nawawi, H.H
dan Martini H.M, 1996. Penelitian Terapan. Gajah Mada University
Press. Yogyakarta.
Prasetya, P,
1996. Ilmu Usahatani II. UNS Press. Surakarta.
Permadi, A.H.
dan Sudarwohadi, S, 1993. Kubis. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.Balai Pertanian Holtikultura Lembang
Singarimbun,
M dan Effendi, 5.1989. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta.
Soekartawi, 1990.
Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglass. CV Rajawali.
Jakarta.
_____ ,
1993. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasinya. CV.
Rajawali. Jakarta.
Supranto, S,1995. Ekonometrika Buku Satu. Lembaga
Penerbit FE UL. Jakarta.
______ , 1995. Ekonometrika
Buku Dua. Lembaga Penerbit FE UL Jakarta
Yunandari,B.
1998. Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor faktor Produksi Pada Usahatani
Kubis di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Skripsi S-1 Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta,.
Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/ sms ke HP. 085725363887
Tidak ada komentar:
Posting Komentar