HP. 0856-0196-7147

PENCARIAN

Rabu, 29 Mei 2013

E 022 : Evaluasi Struktur Pengendalian Intern Terhadap Pengeluaran Kas Pada PT. Sari Warna Asli Textile Di Surakarta


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang masalah
Dalam perusahaan yang skala kecil bisanya pemilik modal sekaligus menjadi manajer perushaan dan segala kegiatan yang dapat berlangsung dan diawasi oleh seorang manajer tersebut, namun jika perusahaan mengalami perkembangan dan perluasan usaha dan memiliki modal besar, dan kepemilikannya bukan hanya satu orang, maka tidak mungkin seorang manajer dapat mengendalikan segala kegiatan yang dilakukan perusahaan. Karena manajer dianggap lebih professional dalam mengembangkan perusahaan, maka diharapkan dengan demikian tujuan dari perusahaan dapat tercapai untuk itu manajer harus mam[I menyususn struktur organisasi perusahaan agar dapat memberikan gambaran tentang tugas dan wewenang pada tiap- tiap manajer dibawahnya, demikian juga yang terjadi di PT. Sari Warna Asli Textile di Surakarta
Perusahaan yang berskala besar yang membentuk struktur oragnisasi dengan memisahkan tanggung jawab dari masing- masing fungsi akan lebih baik dan mudah dalam menyusun system kerja yang sehat. Untuk dapat mengetahui bahwa dalam perusahaan tersebut telah terjadi struktur pengendalian yang baik, maka diperlukan adanya evaluasi. Sedangkan salah satu evaluasi yang digunakan dalam struktur pengendalian intern dalam hal ini adalah pengujian kepatuhan. Pengujian kepatuhan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mengevaluasi informasi tentang rancangan struktur pengendalian intern. Pengujian kepatuhan juga digunakan untuk mengetahui efektivitas struktur pengendalian intern dalam mencapai tujuan tertentu seperti yang telah ditentukan.
Dalam pengujian kepatuhan diperlukan pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern. Seperti yang diungkapkan dalam SPAP (Standar Profesional Akuntan Publik) yaitu bahwa pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh, yang digunakan dalam merencanakan audit dan menentukan sifat.
Karena adanya struktur pengendalian intern merupakan salah satu syarat dalam mengevaluasi system pengeluaran kas, maka manajemen harus dapat menciptakan struktur pengendalian yang dapat diandalkan.
Dari uraian latar belakang tersebut di atas, maka penuls tertarik mengadakan penelitian dengan judul : “ EVALUASI STRUKTUR PENEGNDALIAN INTERN TERHADAP PENGELUARAN KAS PADA PT. SARI WARNA TEXTILE DI SURAKARTA”

B.     Perumusan masalah
Dalam pemeriksaan stuktur pengendalian intern ini, auditor tidak mengumpukan dan memeriksa semua bukti dalam merumuskan pendapatnya, melainkan melakukan pengujian terhadap karakteristik sebagai bukti dalam mengevaluasi laporan keuangan yang disusun oleh suatu organisasi sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun prosedur pemeriksaan yang baik.
Karena hamper semua transasksi perusahaa berakhir dalam pengeluaran kas, maka penulis merumuskan bahwa permasalahan yang dapat diambil dalam penelitian di PT. Sari Warna ASli Textile adalah sebagai berikut: apakah system pengeluaran kas pada PT. Sari Warna Asli Textile di Surakarta sudah efektif?

C.     Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas system pengeluaran kas pada PT. Sari Warna Asli Textile di Surakarta

D.    Kegunaaan penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai beikut:
1.      Sebagai bahan perbandingan antara teori yang diperoleh dengan praktek yang terjadi di perusahaan, sehingga dapat diperoleh pengetahuan yang lebih memadai
2.      Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menyusun stuktur pengendalian yang lebih baik di masa yang akan dating.

E.     Kerangka pemikiran
Kerangka pemikiran digunakan untuk menunjukkan arah dalam suatu penelitian, agar penelitian itu dapat berjalan pada lingkup yang telah ditentukan.
Di dalam system akuntansi pengeluaran kas memberikan peta dalam pengelolaan data akuntansi yang mempunyai unsure- unsure, yaitu organisasi yang terkait, system otoritas dan prosedur serta praktek yang sehat. Dari system akuntansi tersebut disesuaikan pada unsure lesesuiaan yang baik, kemudian diadakan suatu quisioner dalam menyakinkan tentang stuktur pengendalian intern yang ada apakah telah sesuai dengan praktek atau sesuai engan apa yan dilihat oleh penulis. Setelah itu diadakan pengujian kepatuhan untuk untuk membuktikan efektif tidaknya stuktur pengendalian intern yang telah diciptakan, yang diuji kepatuhannya adalah system akuntansi dan jawaban dari kuesioner.

F.      Definisi operasional terhadap variable yang digunakan
1.      stuktur pengendalian intern
adalah struktur yang ada dalam pengendalian intern dalam siklus kas yan meliputi: organisasi, system otorisasi dan prosedur serta praktek yang sehat.
2.      pengeluaran kas
suatu prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu dan melibatkan beberapa orang dan departemen atau lebih untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan yang berupa penangan dalam masalah kas keluar.
3.      kuesioner pengendalian intern
adalah pertanyaan yang diajukan dalam pengendalian intern siklus kas yang diterapkan perusahaan
4.      program pengujian kepatuhan
adalah program yang digunakan untuk pengujian kepatuhan yaitu attribute sampling
5.      system akuntansi
system akuntasi disini adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa sehingga dapat menyediakan informasi keuangan yan dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

G.    Anggapan dasar dan hipotesis
1.      Anggapan dasar
Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.       Perusahaan textile PT. Sari Warna Asli telah menerapkan pemisahan tugas dan wewenang
b.      PT. Sari Warna Asli textile telah menerapkan prosedur pengendalian intern
2.      Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban sementara yang diangap benar kemungkinannya untuk menjadi jawaban yang benar(Djarwanto Ps. 1997:14)
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Diduga system pengeluaran kas pada PT. Sari Warna Asli textile di Surakarta sudah efektif.

H.    Medotologi penelitian
1.      Ruang lingkup penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah system pengeluaran kas yang terjadi di PT. Sari Warna Asli di Surakarta
2.      Data dan sumber data
Jenis data dan atribut
a.       Struktur organisasi dan deskripsi jabatan
b.      Kebijakan perusahaan dalam pengeluaran kas
c.       System wewenang dan prosedur pengeluaran kas
d.      Dokumen yang terkait dalam pengeluaran kas
3.      Cara penelitian anggota sampel
Unsure sampel harus dipilih sedemikian rupa, sehingga sample yang terpilih dapat mewakili populasi. Oleh karena itu setiap unsure dalam populasi harus mempunyai kesempatan yang sama dalam penelitian. Pemilihan sample secara acak. Adapun samplenya dalah bukti pengeluaran kas
4.      Cara pengumpulan data
a.       Wawancara langsung terhadap pihak yang bersangkutan
b.      Mengajukan kuesior terhadap hal- hal yang berkaitan dengan transasksi kas
c.       Dokumentasi terhadap catatan- catatan akuntansi dan buku prosedur pengeluaran kas
d.      Mengadakan observasi
5.      Metode analisis data
a.       Mengadakan penelaah terhadap system akuntansi pengeluaran kas
b.      Mengadakan evaluasi awal terhadap transaksi pengeluaran kas
c.       Membuat flow chart (bagan alir) dari system pengeluaran kas
d.      Metode stop organisasi mengadakan pengujian kepatuhan dengan menggunakan attribute sampling, dengan langkah sebagai berikut:
1)      Menentukan batas ketelitian tertinggi (DUPL) sama dengan 5% terhadap keinginan yang digunakan sama dengan 95% untuk mengharapkan penyimpangan yang terjadi rendah atau nol
2)      Menentukan besarnya sampel (initial sample), untuk menentukan besarnya sample ini digunakan minimum sample size table for complicate zero expected accurance dengan menggunakan table sample minimum untuk pengujian kepatuhan (zero expected occurrences) sebagai berikut:
TABEL 1
MINIMUM SAMPLE SIZE TABLE FOR COMPLIATE ZERO EXPECTED ACCURANCE
Acep table upper precision limit (%)
Sample size based on confidence levels
90%
95%
97,5%
10
24
30
37
9
27
34
42
8
30
38
47
7
35
43
53
6
40
50
62
5
48
60
74
4
60
75
83
3
80
100
124
2
120
150
185
1
140
300
370

Dari table tersebut kemudian ditentukan titik potong baris (desired upper precision limit) atau acceptable upper precision limit denan kolom realibility yang telah dipilih
3)      Membuat table stop or go decision (table keputusan stop or go). Untuk membuat table ini harus diketahui batas ketelitian yang dicapai (AUPL) untuk mengitung AUPL dengan menggunakan rumus stop or go atribut sampling sebagai berikut:
AUPL =
4)      Memasukkan hasil attribute ke dalam table berikut:
TABEL II
STOP OR GO DECISION
No. attribute
Besarnya sample
Jumlah kesalahan
DUPL (%)
AUPL (%)











Keterangan :
a)      Bila AUPL tidak melebihi batas relition limit atau DUPL yang berarti AUPL = DUPL, maka struktur pengendalian intern adalah efektif
b)      Bila batas keetrlitian tertinggi yang dicapai  AUPL lebih besar dari batas ketelitian tertinggi yan diinginkan DUPL yang berarti AUPL > DUPL, maka struktur pengendalian intern tidak efektif, tetapi bila AUPL < DUPL berarti unsure pengendalian intern yang diperiksa merupakan unsure system yang efektif
c)      Jika kepercayaan terhadap pengendalian intern cukup besar umumnya disarankan untuk tidak menggunakan tingkat keandalan kurang dari 90% dan tidak menggunakan Cl lebih besar dari 5%.



DAFTAR PUSTAKA

Alvin A. Arens dan Loebeck, 1993. Auditing Suatu Pendekaan Terpadu, edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta
Fakultas Ekonomi UNISRI. 1998. Peraturan Umum Dan Pedoman Penyusunan Skripsi, FE UNISRI, Surakarta
HS. Munawir. 1996. Auditing Modern, BPFE UGM, Yogyakarta
Ikatan Akuntansi Indonesia. 1994. Standar Professional Akuntan Public, BP STIE YKPN, Yogyakarta
Mulyadi. 1992. Pemeriksaan Akuntan, Edisi Keempat, BP STIE YKPN, Yogayakarta
Mulyadi. 1997. Sistem Akuntan, Edisi ketiga , BP STIE YKPN, Yogayakarta
Soemarso SR. 1992. Akuntan Suatu Pengantar, Edisi KEempat, Rineka Cipta, Jakarta

Zaki Baridwan. 1992. Intermediate Accounting, BPFE UGM, Yogyakarta
REFERENSI LAINNYA



Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 085725363887




Tidak ada komentar:

Posting Komentar