SARI
xxxxxxxx 2005. Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS
untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa Kelas X SMA
Muhammadiyah 1 Semarang Tahun Pelajaran 2004 /2005. Skripsi, Jurusan Kimia,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang.
Kata Kunci: Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS,
Kemampuan Berpikir Kritis, Kemampuan
Berpikir Kreatif.
Dalam rangka memenuhi tujuan
manusia Indonesia yang kritis dan kreatif, terutama bagi siswa kelas X SMA
Muhammadiyah Semarang, perlu di usahakan pembelajaran kimia yang tidak hanya
menekankan aspek pengetahuan dan pemahaman saja. Akan tetapi diperlukan
pembelajaran yang diusahakan dapat
melatih siswa untuk mengembangkan daya nalarnya dalam memecahkan permasalahan
dan memahami pengaplikasian konsep-konsep yang dipelajari dan dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Hal itu dapat
dilakukan dengan menganalisis,
mensintesis, mengevaluasi suatu informasi, data, argumen, atau
kejadian-kejadian yang terjadi di lingkungannya, sehingga kemampuan kritis-kreatifnya
bisa berkembang. Untuk meningkatkan
kemampuan kritis dan kreatif, guru bisa merancang pembelajaran dengan
pendekatan yang tepat. Dalam
pembelajaran berpendekatan SETS (Sains, Environment, Technology and Society)
siswa diminta menghubungkaitkan antara konsep sains yang dipelajari dengan
benda-benda yang berkenaan dengan konsep tersebut pada unsur lain dalam SETS,
sehingga memungkinkan siswa memperoleh gambaran lebih jelas tentang keterkaitan
konsep tersebut dengan unsur lain dalam SETS baik dalam bentuk kelebihan maupun
kekurangannnya. Dengan demikian diharapkan siswa mampu berpikir kritis-kreatif
dalam mencermati keterhubungkaitan tersebut, karena dalam prosesnya diperlukan
kemampuan untuk mengamati, menganalisis , mensintesis dan memecahkan masalah
yang merupakan unsur dasar/karakter dalam kemampuan berpikir
kritis-kreatif. Oleh karena itu penulis
tertarik untuk mencoba menerapkan pendekatan SETS dalam pembelajaran kimia di
kelas X SMA Muhammadiyah 1 Semarang.
Tujuan Penelitian ini adalah
untuk menciptakan kondisi optimum pembelajaran SETS di mana proses pembelajaran
memenuhi karakter pendekatan SETS, kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa
meningkat. Di lain pihak, ketuntasan
belajar klasikal tercapai dan tugas siswa terpenuhi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan
Kelas yang menggunakan data pengamatan langsung terhadap jalannya proses
pembelajaran di kelas, yang dilakukan melalui 3 siklus.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kondisi optimum tercapai pada siklus ke-3 dimana proses pembelajaran
memenuhi karakter pendekatan SETS, kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa
meningkat secara signifikan, ketuntasan belajar klasikal tercapai dan
tugas-tugas siswa bernuansa SETS
terpenuhi.
Dari hasil penelitian tersebut
disarankan agar guru berani mencoba untuk menggunakan pendekatan SETS dan
membiasakannya pada proses pembelajaran kimia di kelasnya.
Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/sms ke HP. 0856 0196 7147
Tidak ada komentar:
Posting Komentar