HP. 0856-0196-7147

PENCARIAN

Minggu, 13 November 2011

PT 032 : KAJIAN PENGARUH PENAMBAHAN OST TERHADAP HASIL KEDELAI (Glycine max (L) Merr) DAN KETERSEDIAAN HARA N,P,K PADA TANAH LOTOSOL DI KARANGANYAR


 

RINGKASAN


Penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan Organic Soil Treatment (OST) terhadap hasil kedelai (Glycine max (L) Merr) dan ketersediaan hara N, P, K pada tanah Latosol di laksanakan di Desa Sambirejo, Jumantono, Karanganyar, Jawa Tengah. Mulai bulan Mei sampai Agustus 1989.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok  Lengkap (RAKL) dengan takaran OST sebagai faktornya.
Factor perlakuan terdiri dari 4 aras (0,250, 500, 750 kg/OST/ha yang masing-masing diulang enam kali.
Dari penelitian dipeorleh hasil bahwa pemberian pupuk OST sangat nyata meningkatkan N tersedia tanah, berat polong kering panen, dan berat biji kering panen.
Penambahan OSt juga berpengaruh nyata terhadap pH (KCI), pH (K2SO4) tanah, kandungan bahan organic tanah, P tersedia, N – total tanah, berat segar tanaman dan berat kering tanaman.
Penambahan OST tidak berpengaruh nyata terhadap K tersedia,pH (H2O), C/N rasio, dan berat 100 biji kering panen.


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1983. Kedelai. Gema Penyuluhan Pertanian 28/VI/83. Proyek Penyuluhan Pertanian. Jakarta. 7 - 21.
Anonim. 1983. Kumpulan Makalah tentang Kesuburan tanah-tanah Masam di Indonesia. Yayasan Pembina. Fakultas Pertanian. UGM. Yogyakarta.
Anonim, 1987. Brochure OST. 01. A Soil Regenerator it has
Life in it
PT. Rajawali Phara Jaya. Jakarta. 8.
Anonim. 1987. Sudah ditemukan varietas kedelai berkualitas tinggi. Guntingan Berita dan Pendapat mengenai Perta­nian. 1552. 31 Juli 1987. Biro Humas Deptan. Jakarta.
Anonim. 1988. Sasaran Produksi Jagung 6,2 juta ton. Kedelai 1,4 juta ton. AB. 3 Juni 1988. Jakarta. 3.
Anonim. t.th. OST. PT Rajawali Phara Jaya. Jakarta.
Black. 1964. Soil Plant Relationship. Wiley Eastern, Private Limited Delhi .792.
Buckman, H.0 dan N.C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Terjemahan
Soegiman
. Bhratara Karya Aksara. Jakarta. 788.
Buringh, P. 1979. Pengantar Pengkajian Tanah-tanah Wilayah Tropika dan Sub. Tropika. Terjemahan Notohadiprawiro,T. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 164.
Cook, R.L. 1962. Soil Management for Conservation and Production. John wiley and Sons Inc. New-York. 527.
Dandi Soekarno dan Adil6yah. 1984. Biologi Callesabrochus  sinensis (L) pada biji kedelai varietas moket. Peneli­tian 2ertanian 4/3/84 Puslitbangtan. Bogor. 130-134.,
Darmawijaya, M.I. 1982. Klasifikasi Tanah, dasar teori-teori bagi peneliti Tanah dan Pelaksanaan Pertanahan di Indonesia BPTK Gambung. Bandung. 259.
Dudal, R. dan Soepraptohardjo. 1957. Soil Classification in Indonesia. Contr. Gen. Agr. Rest, St, No.147. Bogor.
Fataturodhim, M. 1982. pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Nitrogen terhadap hasil Tanaman Kedelai. Penelitian Pertanian 2 (2). 86 - 91.
Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perka­sa. Jakarta. 220.
Haryadi, S.S. Pengantar Agronomi. Departemen Agronomi. Fakultas Pertanian. IPB.RT. Gramedia. Jakarta. 197.
Hidayat, 0.0. 1985. Morfologi Tanaman Kedelai, dalam Sadi­kin Somaatmadja; M. Ismunadji; Sumarno; Mahyuddin Syaam; S.O. Manurung dan Yuswandi. Kedelai. Fuslitbanatan. Bogor. 73 - 86.
Isbandi, D. 1983. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Departemen Agronomi. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta. 258.
Ismail, I.G. dan Suryatna Effendi. 1985. Pertanaman Kedelai pada Lahan Kering, dalam Sadikin Somaatmadja; M. Ismu­nadji; Sumarno; Mahyuddin Syam; S.O. Manurung dan Yus­wandi. Kedelai. Puslitbangtan. Bogor. 103 - 120.
Ismunadji, M. dan Siti Ningrum Mahmud. 1985 Peranan Unsur Mikro untuk meningkatkan produksi Kedelai, dalam Sadi­kin Somaatmadja; M. Ismunadji; Sumarno; Mahyuddin Syam;, S.O. Manurung dan Yuswandi. Kedelai. Puslitbangtan. Bogor. 189 - 216.
Justica, B. Delima dan H. Azahari1980. Posisi Kacang­-kacangan di Indonesia. Dept. Agronomi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor. 206.
Leopold, C.A. dan P.E. Krickdernan. 1975. Plant Growth and Development. Second Edition. Tata Mc. Grave. H. III Publishing. Company Ltd. New Delhi. 545.
Mengel, K. danE.A. Kirkby. 1978. Principles of Plant Nutri­tion.Internal Potash Institute. Worblawfen. Bern/ Switzerland. 593.
Millar. 1955. Soil Fertility. John Wiley and Sons Inc. iiew York.
Notohadiprawiro, T. 4983. Persoalan Tanah Masam dalam Pem­bangunan Pertanian di Indonesia dalam Seri Monografi kumpulan Makalah tentang Tanah-tanah Masam di Indone­sia. Yayasan rembina. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.
Prawironoto, W; Said Harran dan Pin Tjondronegoro. 1981. Basar-dasar Fisiologi Tumbuhan II. Departemen Botani. Fakultas pertanian IPB. Bogor. 224.
Radjagukguk, B. 1983. 1985. Kumpulan Makalah tentang Tanah­-tanah Mineral, Masam di Indonesia. Yayasan Pembina. Fakultas Pertanian UGM..Yogyakarta.
Rinsema, W.T. 1983. Pupuk dan cara Pemupukan. Terjemahan H.M. Saleh. Bhratara Karya Aksara. Jakarta. 235.
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi HP. 085 725 363 887



Tidak ada komentar:

Posting Komentar