HP. 0856-0196-7147

PENCARIAN

Jumat, 04 Maret 2016

PTK TK 015 = Pd 854 : Peningkatan Kemampuan Menyimak Perkataan Orang Lain Melalui Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Pada Anak Kelompok B TK XXX Tahun Pelajaran 2011/2012



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, kita mentransfer pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta didik agar mereka mampu menyerap, menilai dan mengembangkan secara mandiri ilmu yang dipelajarinya. Secara teoritis dan fisiologis tujuan pendidikan adalah membentuk pribadi anak menjadi seorang dewasa yang berdiri sendiri dan tidak tergantung pada orang lain.
Berkenaan dengan upaya membantu anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, para guru hendaknya memahami hakikat anak didik, termasuk anak usia dini, agar dapat melaksanakan tindakan pendidikan dengan tepat. Guru harus memandang anak sebagai subyek pendidikan yang mempunyai ciri dan karakteristik sendiri-sendiri. Dalam rangka mengoptimalkan perkembangan anak melalui pendidikan anak usia dini, program pendidikan harus disesuaikan dengan karakteristik anak yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang berbeda. Program pendidikan harus memberikan rangsanganrangsangan, dorongan dan dukungan kepada anak. Program untuk anak harus memperhatikan seluruh aspek perkembangan anak serta disesuaikan dengan kebutuhan, minat dan kemampuan anak. Jika pelaksanaan pendidikan pada anak usia dini dapat berjalan dengan baik maka proses pendidikan pada usia sekolah, usia remaja, usia dewasa dan seterusnya juga akan baik atau proses pendidikan pada jenjang pendidikan dasar menengah, dan tinggi akan berhasil dengan lebih mudah, keberhasilan pendidikan tergantung pada pendidikan anak usia dini Perkembangan intelektual anak yang sangat pesat terjadi pada kurun usia nol sampai usia prasekolah. Masa usia Taman Kanak-kanak dapat disebut sebagai masa peka belajar. Pada masa-masa ini segala potensi kemampuan anak dapat di kembangkan secara optimal, tentunya dengan bantuan dari orang-orang yang berada di lingkungan anak-anak tersebut, misalnya guru dan orang tua.
Salah satu kemampuan anak yang sedang berkembang saat usia dini adalah kemampuan berbahasa. Penguasaan bahasa sangat erat kaitannya dengan kemampuan kognisi anak. Sistematika berbicara anak menggambarkan sistematikanya dalam berpikir. Yang termasuk dalam pengembangan bahasa selain berbicara adalah kemampuan menyimak, membaca dan menulis.
Kemampuan menyimak merupakan dasar bagi seorang anak untuk dapat berbicara dengan baik. Orang yang tidak mempunyai ketrampilan menyimak yang baik maka ia akan kesulitan memahami informasi yang diberikan oleh orang secara lisan. Oleh sebab itu ketrampilan menyimak sangat penting kita miliki untuk memperlancar komunikasi. Selain itu kegiatan menyimak, banyak manfaat yang kita peroleh ketimbang hanya sekedar mendengar. Kita akan memperoleh banyak informasi untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang kehidupan.
Pengembangan kemampuan berbahasa lisan terkait pada lingkungan dimana anak tinggal. Lingkungan yang banyak memberikan stimulus akan memperkaya perbendaharaan kata. Apabila guru dalam bercerita anak gaduh, tidak menyimak maka anak tidak dapat menghayati tentang apa yang diceriterakan guru dan mendengar pendapat dari orang lain melalui indera pendengaran, anak tidak dapat menangkap isi pesan secara benar dari orang lain.
Oleh sebab itu diharapkan baik orang tua dilingkungan keluarga maupun guru dilingkungan sekolah agar dapat memberikan stimulus pada anak agar kemampuan berbahasa lisannya dapat berkembang secara optimal. Di Kelompok B TK ABA Kalikotes II Klaten, kemampuan menyimak perkataan orang lain masih kurang maksimal. Gejala-gejala yang bisa teridentifikasi diantaranya anak masih kesulitan dalam menyampaikan gagasan, pikiran dan kehendak kepada guru dan temannya, anak ragu-ragu dalam berbicara karena keterbatasan kosakata. Hal ini memungkinkan anak malu dan takut untuk maju ke depan kelas. Peneliti sering mendapati kebiasaan anak yang selalu gaduh saat pembelajaran di kelas, keaktivan anak dalam proses pembelajaran menyimak perkataan orang lain juga masih rendah, anak-anak kurang merespon apa yang diterangkan oleh guru. Hal ini bisa diketahui dengan melihat kegiatan anak di sekolah.
Rendahnya kemampuan menyimak perkataan orang lain anak kelompok B TK ABA Kalikotes II Klaten disebabkan karena guru kurang memanfaatkan alat peraga dengan maksimal, kurang bisa mengelola kelas, kurang bisa memotivasi anak dalam melakukan kegiatan pada saat proses pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga anak menjadi bosan dengan metode yang digunakan. Pembelajaran guru hanya monoton. Pada saat kegiatan bercerita menggunakan cerita yang tidak bervariasi. Kelemahan- kelemahan di atas merupakan masalah dan perlu adanya strategi pembelajarannya di kelas agar permasalahan tersebut dapat dipecahkan. Untuk memecahkan masalah tersebut diperlukan salah satu metode yang tepat. Salah satu metode yang digunakan adalah bercerita dengan boneka tangan.
Bercerita merupakan salah satu metode pengembangan bahasa anak usia dini. Bercerita memberikan suasana yang menyenangkan bagi anak. Anak memperoleh pengalaman-pengalaman baru yang bermanfaat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi. Anak juga dapat mengungkapkan perasaan, cita-cita, dan idenya melalui bercerita. Perkembangan bahasa anak dapat dikembangkan melalui kegiatan menyimak, bicara, membaca dan menulis. Bicara dan cerita merupakan salah satu metode mengembangkan bahasa anak. Melalui menyimak anak dapat memahami bahasa di sekitarnya dan cerita dari guru. Setelah menyimak cerita anak diberi kesempatan untuk bercerita apa yang telah diceriterakan oleh guru. Setiap anak hendaknya diberi kesempatan untuk berbicara agar kemampuan bahasanya dapat berkembang.
Sesuai Kurikulum TK untuk mengembangkan kemampuan menyimak perkataan orang lain digunakan berbagai teknik untuk merangsang anak dalam berbahasa. Berpijak dari latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mendalami dan mengetahui kemampuan berbahasa anak usia dini, maka penelitian ini berjudul Peningkatan Kemampuan Menyimak Perkataan Orang Lain Melalui Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Pada Anak Kelompok B TK ABA Kalikotes II Klaten Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

B.     Pembatasan Masalah
1.      Fokus permasalahan dalam penelitian ini terbatas pada kemampuan menyimak yang dibatasi pada kemampuan untuk menceriterakan kembali cerita yang pernah didengar.
2.      Bercerita menggunakan boneka tangan dibatasi pada sandiwara boneka dengan menggunakan satu boneka, dua boneka dan panggung boneka.

C.    Perumusan Masalah
Berdasarkan latar permasalahan yang telah dikemukakan diatas dapat dirumuskan “Apakah penerapan metode bercerita dengan menggunakan boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan menyimak perkataan orang lain pada anak kelompok B TK ABA Kalikotes II Klaten tahun pelajaran 2011/ 2012”?

D.    Tujuan Penelitian
1.      Tujuan umum
Untuk meningkatkan kemampuan menyimak perkataan orang lain melalui metode bercerita menggunakan boneka tangan pada anak kelompok B TK ABA Kalikotes II Klaten tahun pelajaran 2011/ 2012.
2.      Tujuan khusus
Untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyimak perkataan orang lain melalui metode bercerita menggunakan boneka tangan pada anak kelompok B TK ABA Kalikotes II Klaten tahun ajaran 2011/ 2012.

E.     Manfaat Penelitian
1.      Manfaat Teoritis
a.       Menambah wacana manfaat metode bercerita menggunakan boneka tangan dalam pengembangan kemampuan menyimak perkataan orang lain.
b.      Sebagai dasar dalam pemilihan metode pembelajaran dalam pengembangan kemampuan menyimak perkataan orang lain
c.       Memperkaya rujukan ilmiah untuk pengembangan kemampuan menyimak perkataan orang lain.
2.      Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis sebagai berikut :
a.       Bagi guru
Sebagai masukan dalam peningkatan kegiatan belajar anak agar dapat menentukan strategi pembelajaran melalui metode cerita dengan Boneka Tangan.
b.      Bagi penulis
Bagi penulis dapat memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan pembelajaran dengan menggunakan metode cerita dengan Boneka Tangan
c.       Bagi masyarakat umum
Memberi motivasi untuk meningkatkan pengembangan menyimak perkataan orang lain .



DAFTAR PUSTAKA




Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsini. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aslichati, Lilik. 2010. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Univrsitas Terbuka. Depdikbud.1996. Metodik Khusus Pengembangan Kemampuan Berbahasa di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdikbud.
Dhieni, Nurbiana dkk. 2006. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Hidayat, Otib Satibi. 2005. Metode Pengembangan Bahasa Moral dan Nilai-nilai Agama. Jakarta: Universitas Terbuka.
http://Digilip.Petra.ac.id. (diakses 26 -12-2011)
http://mbudui.blog spot.com (diakses 03-01-2012)
http://ktiptk.blogspirit.com/archive (diakses 05-01-2012)
Montolalu dkk.2005. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Mulyati, Yeti dkk. 2008. Bahasa Indoneia. Jakarta. Universitas Terbuka.
Poerwadarminta. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Santoso Soegeng. 2005. Dasar-dasar Pendidikan TK. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sujiono Yuliani Nurani. 2005. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wardhani. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wuntat. 2008. Silahturohmi Pecinta Alam. Kotagede, Jogja: Pustaka Syahida



Buku-buku Reeferensi di atas dapat diperoleh di TOKO BUKU RAHMA (KLIK)
Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/ sms ke HP. 0856 0196 7147




Tidak ada komentar:

Posting Komentar