ABSTRAK
Penelitian dilatarbelakangi oleh kondisi yang
berupa: (a) Terdapat cukup banyak guru SD Negeri xxx (25%) yang
memiliki motivasi kerja yang kurang, diukur dari: (1) Kesenangan guru dalam
melakukan pekerjaan, (2) Antusias kerja guru dalam mengembangkan dan
melaksanakan program pendidikan maupun dalam melaksanakan tugas-tugas
pembelajaran dan tugas lainnya; (3) Kesesuaiaian pekerjaan guru terhadap
standar kerja, (4) Semangat juang guru dalam mencapai tujuan pendidikan di
sekolah, (5) Konsistensi kerja guru ketika tanpa pengawasan, dan (6) Ekspresi
kebahagiaan guru ketika menyelesaikan tugas dan komitmen pendidikan di sekolah;
(b) Munculnya dampak buruk yang berupa kurangnya keberhasilan tujuan pendidikan
di sekolah.
Tujaun dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Langkah-langkah
pelaksanaan supervisi akademis oleh kepala sekolah kepada guru untuk
meningkatkan motivasi kerja guru di SD Negeri xxx, dan (2) Besarnya
peningkatan motivasi kerja guru setelah pelaksanaan supervisi akademis
dikembangkan oleh kepala sekolah.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
sekolah yang dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan
di SD Negeri xxx pada semester gasal tahun pelajaran 2011/2012 selama
5 bulan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah: Pelaksanaan
supervisi akademik dalam rangka meningkatkan motivasi kerja guru dilakukan
dengan: (1) Solusi atas permasalahan guru dalam menyelenggarakan proses
pembelajaran maupun dalam menyelesaikan administrasi pembelajaran. Permasalahan
yang dialami guru dianggap sebagai factor yang menghambat munculnya motivasi
kerja yang tinggi sehingga harus diselesaikan terlebih dahulu; (2) Pemberian
motivasi secara langsung, yang dilakukan dengan (a) Menunjukkan fakta-fakta
positif yang telah dicapai guru; (b) Memberikan Tantangan untuk Standar
Keunggulan yang Tinggi; (c) Memberikan harapan-harapan untuk promosi kenaikan pangkat
guru; (d) Menunjukkan skor pencapaian kerja guru; (e) Menyampaikan sanksi yang
mungkin diterapkan bagi guru; (f) Menghadirkan pengawas sekolah dan kepala
dinas pendidikan setempat; (g) Menciptakan suasana akrab; (h) Membuat bersama
instrument observasi dan daftar sanksi; (i) Menunjukkan hasil observasi dan
diskusi terbuka; (j) Memberikan penghargaan secara langsung atas prestasi guru;
(3) Pelaksanaan
supervisi akademik terbukti mampu meningkatkan motivasi kerja guru.
Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/ sms ke HP. 0856 0196 7147
Tidak ada komentar:
Posting Komentar