ABSTRAK
Dalam proses pembelajaran matematika di SMP Negeri 2 Randublatung Blora ditemukan permasalahan rendahnya prestasi belajar matematika siswa kelas IXA pada konsep Barisan Bilangan. Untuk itu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas menggunakan metode demonstrasi dengan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Rumusan masalah yang diajukan adalah : “Apakah dengan penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar matematika konsep barisan bilangan siswa kelas IXA SMP Negeri 2 Randublatung Blora Semester II Tahun Pelajaran 2007/2008?”
Setting penelitian ini adalah di SMP Negeri 2 Randublatung Blora kelas IXA semester 2 Tahun Pelajaran 2007/2008 dengan jumlah siswa 40. Data penelitian yang dikumpulkan berupa informasi tentang prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika pada konsep baris bilangan, serta kemampuan guru dalam menyusun rencana pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran. Alat Pengumpul Data berupa : lembar observasi; pedoman wawancara dan daftar nilai siswa. Proses untuk meningkatkan pemahaman terhadap konsep baris bilangan pada pelajaran matematika yang diterapkan pada siswa dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara divalidasi datanya melalui Triangulasi Data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif dan teknik analisis kritis.
Hasil dari penelitian adalah terjadi peningkatan yang signifikan setiap siklus, dimana nilai terendah dapat naik dari kondisi awal 30; siklus I : 45; dan siklus II: 50. Nilai tertinggi juga mengalami peningkatan dari kondisi awal 75; siklus I : 80; dan siklus II: 90. Rata-rata kelas juga mengalami kenaikan yang signifikan yaitu dari kondisi awal 51,5; siklus I : 64; dan siklus II: 71. Sementara itu tingkat ketuntasan belajar siswa dapat diuraikan sebagai berikut : Ketuntasan pembelajaran matematika pra siklus 32,5 % atau 13 siswae. Siklus I ketuntasan 22,5% atau 77,5 siswa. Siklus II ketuntasan 92,5% atau 37 siswa. Keberhasilan guru dalam mempermudah siswa untuk menguasai materi matematika pada konsep Baris Bilangan sesudah diadakan perbaikan dengan siklus I dan siklus II melalui metode demonstrasi. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis yang mengatakan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IXA SMP Negeri 2 Randublatung Blora terbukti kebenarannya
DAFTAR PUSTAKA
Arifin Zaenal.
(1990). Evaluasi Instruksional Prinsip
Teknik Prosedur. Bandung
: Remadja Rosda Karya
Choiriyah, Siti (2006). Acuan Pengayaan Matematika. Solo :
Sindhunata
Cholik
Ainawan, M. Sugijono (2007). Matematika
untuk SMP Kelas IX. Jakarta
: Erlangga.
Elizabeth B. Hurlock. 1990. Psikologi
Perkembangan. Jakarta:
Penerbit Gelora Aksara Pratama.
Gredler,
Margaret E. Ball, (1991). Belajar dan
Membelajarkan, Jakarta
: Rajawali
Suryadi,
Didi. (1997). Alat Peraga dan Pengajaran
Matematika. Jakarta : Ditjen Dikdasmen D2 Karunika UT
Tim MGMP
Matematika. (2008). Edukatif Matematika
Kelas IX. Surakarta
: Bintang Timur.
UU No. 2 Tahun 1989. Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Winkel. W.S (1987). Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar