HP. 0856-0196-7147

PENCARIAN

Rabu, 31 Oktober 2012

PTK SD 146 = Pd 157 : Penggunaan Alat Peraga Bangun Datar untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD 2 Padurenan Gebog Kudus Tahun Pelajaran 2004/2005


 

ABSTRAK
xxxxxxxxxxxxxxxx, Penggunaan Alat Peraga Bangun Datar untuk Meningkatkan  Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD 2 Padurenan Gebog Kudus Tahun Pelajaran 2004/2005. Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta : Juli 2005
Tujuan penelitian untuk membuktikan bahwa penggunaan alat peraga bangun datar dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa kelas V SD 2 Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2004/2005.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan tindakan. Adapun rancangan penelitian adalah 1) Tahap persiapan / perencanaan; 2) Tahap tindakan; 3) Tahap observasi; dan 4) Tahap refleksi. Data penelitian digali dari guru dan siswa kelas V SD 2 Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2004/2005. Teknik pengambilan sampling menggunakan Snow ball, alasannya peneliti tidak membatasi dan tidak menyeleksi informan sebagai sampel, karena sudah jelas yaitu siswa kelas V SD 2 Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2004/2005 yang berjumlah 18 anak. Analsiis data menggunakan teknik presentase. Langkah penelitian tindakan kelas melalu beberapa siklus yaitu : 1) melaksanakan tindakan; 2) mengamati / memantau pelaksanaan; 3) mengevaluasi; dan 4) merefleksi.
Hasil penelitian tindakan kelas : 1) pemanfaatan alat peraga bangun datar dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika dalam pokok bahasan pengukuran luas banguun datar pada siswa kelas V SD 2 Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2004/2005. hal ini didukung deenga hasil rata-rata nilai prestes pada siklus I sebesar 4,6 pada siklus II sebesar 7,1. Sedangkan hasil rata-rata nilai postes siklus I sebesar 7,2 pada siklus II sebesar 8,4.  2) alat peraga bangun datar dalam proses pembelajaran Matematika dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.



DAFTAR PUSTAKA
Anton Sukarno. 1994. Efektivitas Sistem Pengajaran Pelavanan Bagi Anak Berkesulitan belajar. Surakarta: UNS Press
Bukhori. 1997. Pengantar Psikologi Pendidikan. Bandung: Jermore
Dewa Ketut Sukardi. 1995. Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Surabaya; Usaha Nasional
Dimyati Mahmud, 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakartal; Rineka Cipta
Herman Hudoyo. 1988. Belajar Mengajar Matematika. Bandung; Angkasa
Lukman Ali. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta; Balai Pustaka
Moh. Surya. 1985. Pengantar Bimbingan Penyuluhan. Jakarta; Universitas Terbuka.
Muhibbin Syah. 1995. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta; Andi Offset.
Nasution, 1991. Psikologi Pendidikan. Jakarta; Aksara Baru.
Ngadino. 2003. Media Pembelajaran. Surakarta: UNS Press
Oemar Hamalik, 1980. Metode Penelitian dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung; Tarsito.
Russefendi, 1980. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika. Bandung : Transito.
Roestiyah, 1998. Masalah Pengajara Sebagai Suatu Sistem.Jakarta; Rajawali Pers
Saifuddin Azwar, 2002. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta; Pustaka Pelajar.
Slameto, 1995. Proses belajar Mengajar Dalam Sistem Kredit. Jakarta: Bumi Aksara.
Suhardi, 1988. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta; Yudistira.
Sunardi, 1997. Mengenal Siswa Berkesulitan Belajar. Surakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan UNS.
Tabrani Kusyan, 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung Remaja Karya.
Tim Pelatih PGSM, 1999. Rumusan Hasil Pelatihan Penelitian Jawa Tengah. Semarang; Balai Penataran Guru.
Utami Munandar, 1990. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah Petunjuk Bagi Para Guru dan Orang Tua. Jakarta; Gramedia.
Wasty Soemanto, 1998. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta; Rineka Cipta
Winkel, 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta; Grassindo

Untuk mendapatkan file lengkap hubungi HP. 0856 0196 7147






Tidak ada komentar:

Posting Komentar