HP. 0856-0196-7147

PENCARIAN

Kamis, 22 Desember 2011

T 013 : Analisis Kesulitan Keuangan (Finansial Distress) (Studi Kasus Terhadap Industri Pebankan Indonesia)


 ABSTRAKSI


Krisis ekonomi yang dimulai pada bulan Juli 1997 telah membawa perekonomian Indonesia ke jurang kehancuran, Industri perbankan yang selama ini merupakan tulang punggung perekonomian, adalah salah satu sektor industri yang langsung terkena dampaknya, bahkan sampai saat ini industri perbankan Indonesia masih belum dapat memulihkan fungsinya sebagai lembaga intermediasi.
Keterpurukan yang menimpa industri perbankan tidak dapat diantisipasi, akibatnya beberapa masyarakat dirugikan, hal tersbut terjadi karena tidak tersedia informasi yang jelas mengenai kondisi perbankan yang sehat, karena pada waktu itu belum ada instrumen yang dapat memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat. Kemudian dengan krisis tersebut pemerintah melakukan pengelompokan bank menjadi beberapa kelompok yaitu Bank kelompok A, kelompok B dan kelompok C. pengelompokan yang dilakukan pemerintah didasarkan pada besarnya CAR yang dimiliki bank. Adapun tujuan pengelompokan tersebut adalah untuk memudahkan pemerintah mengambil kebijakan terhadap bank yang mengalami kesulitan keuangan.
Penelitian in dilakukan untuk mengelompokkan bank kedalam tiga kriteria yaitu yang kondisinya bangkrut, kondisi antara dan kondisi tidak bangkrut dengan standar nilai Z < 1,23 Z > 1,23 - 2,90 dan Z > 2,90 , diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan nformasi kepada masyarakat dan manajemen untuk dijadikan dasar investasi dan penetapan kebijakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan keuangan secaraa signifikan dipengaruhi oleh variabel likuiditas, kualitas aktiva ptoduktif dan rentabilitas, yang Jibuktikan oleh besarnya nilai Z score dan Namun demikian penelitian ini belum dapat digunakan untuk memprediksi kinerja dimasa mendatang karena penelitian ini hanya menganalisis faktor yang mempengaruhi dan mengelompokkan sesuai dengan kreiterianya. Untuk melakukan prediksi kinerja bank dimasa yang akan datang dapat menggunakan pendekatan Sensitivitas suku bunga dan nilai tukar, karena dapat menghasilkan angka-angka prediksi kinerja perbankan dalam kurun waktu tertentu kedepan..


DAFTAR PUSTAKA


Altman, Halderman dan Naryana (1977), "Zeta Analysis" Jourfial of Banking and Finance hal 15.
Bambang Riyanto (1994) "Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan" hal 241.
Bank Indonesia Laporan keuangan Bank Indonesia tahun 1999.
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Volume 1 No 2 September 1998.
Drajad Wiryawan (1998)."Analisis Z Score sebagai salah satu alat untuk mengukur tingkat kesehatan" Tesis MM UGM halaman 65.
Direktory Perbankan Indonesia tahun 1998 dan 1999.
Edward I Altman (1968) Financial Ratio, discriminan analysis and the prediction of corporate bunkruptcy. Jurnal of Financial.
Grigham, Eugene F & Gapenski, Lois C (1993) Intermediate Financial Management, fourt edition, halaman 1010.
Grigham, Eugene F & Gapenski, Lois C (1993) Intermediate Financial Management, fourt edition, halaman 1012.
Gusti Ayu Indira & Dadang Mulyawan (1998) Memprediksi kondisi perbankan Melalui pendekatan Solvency Secara Dynamis, Buletin Ekonomi Moneter . dan Perbankan Vol 1 No 2 September 1998, halaman 179.
Harland D Platt, Marjorie.B Plat and Jon Gunnar Pederesen (1994). Bankruptcy Discrimination With Real Variables. Journal Of Businnes Finance & Accounting 21(4) June 1994.
Harland D Platt, Marjorie B Platt and Jon Gunnar Pedersen (1994) Bankruptcy Discrimination .With Real Variables. Journal of Business Finance & Accounting 21 (4)June 1994 halaman 499.
Jusuf Rachmad (1998). Analisis Kesulitan dan Kemungkinan Kebangkrutan Usaha bank di Indonesia, Tesis MM UGM halaman 70.
John J Kim, and David Dombrowski (1995) Evidence on the Misclasification of Financial Distress Studies.
Laporan Keuangan Bank Indonesia tahun 1999.
Mas'ud Machfud (1994).Financial Ratio Analysis and The Prediction of Earnings Changes in Indonesia, Kelola No 20/VIII/1999 halaman 114.
Payamta Mas'ud Machfoedz. (1999) Evaluasi kinerja perusahaan perbankan sebelum dan sesudah menjadi perusahaan publik di Bursa Effek Jakarta, Kelola No 20/VIII/1999 halaman 56.
Ran Barnive and Adi Raveh (1989) Identfying Financial Distress: A New Nonparametric Aproach. Journal of Businnes Finance & Accounting No.0306 686X halaman 380.
Tim C Opler and Sheridan Titman (1994) Financial Distress and Corporate Performance, The Journal fo Finance Vol XLIX 3 July 1994. Halaman 1024.
William H Beaver (1968) Financial Ratios and Predictors of Failure. The Journal of Finance. Empirical Research in Accounting 1966, halaman 85.
Zainudin dan Yogiyanto Hartono (1999) "Manfaat Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba" Suatu studi empiris pada perusahaan Perbankan yang go publik di Bursa Effek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vo12 No 1 th 1999, halaman 81.
Rereferensi  lainnya KLIK DISINI

Untuk mendapatkan file lengkap silahkan  hubungi/sms ke HP. 0856 0196 7147



Tidak ada komentar:

Posting Komentar