HP. 0856-0196-7147

PENCARIAN

Rabu, 09 November 2011

SP 012 : TERPAAN IKLAN POLITIK DAN PEMBERITAAN DI TELEVISI DENGAN PERSEPSI MAHASISWA


 

ABSTRAK

xxxxxxxxxxxx, TERPAAN IKLAN POLITIK DAN PEMBERITAAN DI TELEVISI DENGAN PERSEPSI MAHASISWA (Studi Korelasi Terpaan Iklan Politik dan Pemberitaan di Media Televisi Tentang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Dengan Persepsi Mengenai Kredibilitas SBY Sebagai Presiden di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta).

Menduduki jabatan sebagai pemimpin negara merupakan impian banyak orang, terutama para calon presiden (Capres) yang berlomba untuk meraihnya dalam pemilihan umum (Pemilu) tahun ini. Semua capres yang mendapat  kesempatan untuk bertarung dalam Pemilu 2009, sedang bersiap untuk menarik simpati rakyat melalui berbagai kampanye-kampanyenya.
Penggunaan media massa sebagai sarana kampenye dianggap oleh masing-masing tim sukses para calon sebagai cara yang effektif untuk menjaring suara. Sejak Pemilu 1999, ada kecenderungan untuk memanfaatkan kekuatan media massa sebagai sarana menjangkau konstituen. Political marketing melalui media massa menjadi konsekuensinya.
Mendekati pemilu, mulai bermunculan iklan-iklan politik dari masing-masing capres dengan berbagai janji-janjinya. Disinilah pemberitaan sebagai salah satu produk media massa yang dituntut untuk menyampaikan fakta yang sebenarnya mengambil peranan. Apakah janji-janji dan image yang ditampilkan dalam iklan politik tadi sesuai dengan kenyataan sebenarnya. Pemberitaan menjadi jembatan bagi para pemilih untuk memutuskan.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai salah satu capres yang ikut dalam perlombaan ini mempunyai perlakuan sedikit berbeda. Sebagai orang yang memimpin bangsa ini pada periode sebelumnya, meskipun telah banyak iklan politik yang muncul di media mengenai dirinya. Pemberitaan mengenai kiprahnya  sebagai presiden sudah tentu menjadi penilaian tersendiri, bagaimana kredibilitasnya dan apakah ia pantas memimpin bangsa ini kembali.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara terpaan iklan politik di televisi, pemberitaan di media televisi terhadap salah satu calon presiden  dengan presepsi tentang kredibilitas calon tersebut sebagai presiden pada kalangan pemilih pemula di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS. Meskipun masih tergolong sebagai pemilih pemula yang sering diasumsikan masih “murni” dari aktivitas yang langsung berkaitan dengan partai (misalnya menjadi anggota atau kader, tim sukses, dan lain sebagainya), serta belum pernah melakukan partisipasi politik sebelumnya, namun mereka telah mendapatkan pengetahuan mendasar tentang seluk beluk politik dalam perkuliahannya sehingga mungkin kalangan ini akan memiliki presepsi yang berbeda dengan kalangan lainnya berkenaan dengan kredibilitas yang coba dibangun oleh para calon melalui iklan politik.
Penelitian ini merupakan tipe expanatory research yang bertujuan menjelaskan hubungan antara tiga variabel melalui proses pengujian hipotesis. Penelitian dilakukan di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS. Karena penelitian ditujukan untuk meneliti presepsi pemilih pemula namun telah mendapatkan pendidikan mengenai ilmu politik, maka ditetapkan bahwa populasi adalah mahasiswa angkatan 2006, dengan asumsi bahwa mereka telah berusia lebih dari 17 tahun dan telah menyelesaikan seluruh matakuliah yang berhubungan dengan ilmu politik. Karena Populasi yang ada tidak mencapai 100 orang atau lebih (90 orang) maka penarikan sampelnya adalah sebesar separuh dari jumlah populasi yang ada, yakni sebanyak 45 orang.
 Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dengan instrumen utama berupa kuesioner. Sebelum melakukan pengujian hipotesis, item-item pernyataan baik dalam variabel independen pertama (terpaan iklan politik calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui media televisi), variabel independen kedua (pemberitaan-pemberitaan mengenai Susilo Bambang Yudhoyono melalui media televisi) dan variabel dependen (presepsi mengenai kredibilitas Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden) diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil uji validitas diketahui bahwa terdapat satu item pernyataan dalam variabel dependen tidak valid. Oleh sebab itu pernyataan tersebut tidak diikut sertakan dalam perhitungan selanjutnya. Setelah dihilangkan, kembali dilakukan pengujian yang menghasilkan seluruh item pernyataan dalam kesemua variabel dinyatakan valid. Sedangkan uji reliabilitas menunjukkan bahwa item pernyataan di ketiga variabel memiliki reliabilitas baik, yang dibuktikan dengan nilai koefisien alpha untuk variabel independen pertama sebesar 0.919, untuk varibel independen kedua sebesar 0.835 dan untuk variabel dependen sebesar 0.867.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan korelasi Tata Jenjang Spearman. Hasil hipotesis pertama untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara terpaan iklan politik calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui media televisi swasta dengan presepsi mengenai kredibilitas Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden. Dari uji hipotesis tersebut didapatkan harga koefisien korelasi rs sebesar 0,526. Sedangkan hasil  hipotesis kedua untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pemberitaan mengenai Susilo Bambang Yudhoyono di televisi dengan Presepsi mahasiswa terhadap kredibilitas Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden didapatkan harga koefisien korelasi rs sebesar 0,566. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang mantap di kedua hipotesis. Harga rs yang positif pada kedua hipotesis menunjukkan menunjukkan bahwa semakin tinggi terpaan iklan politik dan pemberitaan televisi akan semakin tinggi (positif) pula presepsi pemilih pemula di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS mengenai kredibilitas Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden.


DAFTAR PUSTAKA


1. Buku
Atmowiloto, Arswendo. Telaah televisi. Jakarta : Gramedia, 1986.
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana, 2006.
Firmanzah. Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2007.
Ghozali, Imam. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005.
Hamidi. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang : UMM Pers, 2007.
Idris, Soewardi. Jurnalistik Televisi. Bandung : Remadja Karya, 1987.
Kartono, Kartini, Pemimpin dan Kepemimpinan; Apakah Kepemimpinan Abnomal Itu?. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2005.
Kasali, Rhenald. Manajemen Periklanan, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti, 1995.
Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta :  Kencana, 2007.
Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. Jurnalistik, Teori dan Praktek. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006.
L, Steward, Tubbs  and Sylvia Moss. Humand Communication (konteks-konteks Komunikasi) Buku Kedua. Bandung : Remaja Rosdakarya, 1996.
McQuail, Denis. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga, 1996
Morrisan. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Bogor : Ghalia Indonesia, 2004.
Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya. 2004.
Nimmo, Dan. Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media. Bandung : Remaja Rosdakarya, 1993.
Nurudin. Media Massa dan Dehumanisasi dalam Komunikasi, Perubahan Sosial dan Dehumanisasi. Surakarta : Pustaka Rumpun Ilalang. 2005.
Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya. 1999.
Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1998.
Santono, Septiawan, K. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2005.
Sastro, Darwanto, S. Produksi Acara Televisi. Yogyakarta : Duta Wacana University Press, 1994.
Sekaran, Uma. Research Methods for Business: A Skill Building Approach Third Edition. New York : John Wiley & Sons, Inc,  2006.
Setiyono. Iklan dan Politik, Menjaring Suara dalam Pemilihan Umum.. Jakarta : AdGOAL.Com, 2008.
Severin, Werner J & James W Tankard, Teori Komunikasi: Sejarah Metode dan Terapan di Dalam Media Massa. Terj. Sugeng Hariyanto.Jakarta: Kencana, 2005.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. Metode Penelitian Survei. Jakarta : PT Pustaka LP3ES, 1995.
Tim Penyusun Kamus. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1984.
Uchjana, Onong E. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990.
Uchjana, Onong E. Kepemimpinan dan Komunikasi. Bandung: Alumni, 1981.
Uchjana, Onong E. Teori-teori Komunikasi. Bandung: Remdja Karya, 1995.
Walgitu, Bimo. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta : Andi, 2003.

2. Journal dan Makalah
Cho, Jaeho. Political Ads and Citizen Communication. Sage Publications Communication Research Volume 35 Number 4August 2008. http://crx.sagepub.com/cgi/content/abstract/35/4/423
Gazali, Effendi. Interaksi Politik dan media : dari komunikasi politik ke politik komunikasi. Jurnal Ilmu sosial Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada. Vol 8. No.1 Juli 2004.
Mursito, B,M. Membaca Iklan Politik. Makalah Seminar Kekuatan Media Massa dalam Penyampaian Pesan Iklan Politik. 27 November 2008.
Richardson Jr., Glenn W. Visual Storytelling and the Competition for Political Meaning in Political Advertising and News in Campaign 2000.
American Communication Journal Volume 5, Issue 3, Spring 2002. http://www.acjournal.org/holdings/vol5/iss3/articles/visual/visual.htm
Sarsito,  Totok. Makalah Seminar Kekuatan Media Massa dalam Penyampaian Pesan Iklan Politik. 27 November 2008.
Soemanto, R,B. Pesan Iklan Politik dalam Perspektif Media dan Masyarakat. Makalah Seminar Kekuatan Media
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi HP. 085 725 363 887



Tidak ada komentar:

Posting Komentar