HP. 0856-0196-7147

PENCARIAN

Senin, 24 Oktober 2011

Kd 001 : PERBEDAAN USIA MENOPAUSE ANTARA WANITA PENGGUNA KONTRASEPSI SUNTIK PROGESTERON DAN PENGGUNA KONTRASEPSI DALAM RAHIM


 ABSTRAK


xxxxxxxxxxx, 2006, Perbedaan Usia Menopause antara Wanita Pengguna Kontrasepsi Suntik Progesteron dan Kontrasepsi Dalam Rahim

Menopause merupakan suatu fase normal dari kehidupan seorang wanita yang dapat menimbulkan depresi dan stres. Sedangkan kontrasepsi adalah suatu cara atau alat yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan. Kontrasepsi masih digunakan terutama di negara-negara berkembang, seperti Indonesia untuk mengendalikan jumlah pertumbuhan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan usia menopause pada penggunaan kontrasepsi Suntik progesterone dan kontrasepsi dalam rahim (AKDR).
Jenis penelitian ini adalah jenis survey epidemiologis analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini ditujukan kepada wanita menopause yang mempunyai riwayat sebagai pengguna kontrasepsi suntik progesteron atau pengguna kontrasepsi dalam rahim dan bertempat tinggal di kecamatan Banjarsari, Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara quota sampling, dengan besar sampel 30 wanita pengguna kontrasepsi suntik progesterone dan 30 wanita pengguna kontrasepsi dalam rahim. Data diambil melalui wawancara dengan kuesioner yang dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober ­2 November 2006.
Data yang didapat lalu dianalisa dengan uji statistik, yaitu uji t dan melalui perhitungan SPSS versi 11.0, diperoleh hasil t = -5,888 dan p = 0,000..
Sehingga dapat disimpulkan bahwa memang terdapat perbedaan usia menopause antara wanita pengguna kontrasepsi suntik progesterone dan wanita pengguna kontrasepsi dalam rahim di daerah kecamatan Banjarsari, Surakarta dan perbedaan tersebut bermakna secara statistik.

Kata kunci: Menopause-Kontrasepsi suntik progesteron-AKDR

 
DAFTAR PUSTAKA

Agus; S. (2004). Perkembangan Teknologi Kontrasepsi terkini : Metode Hormonal Bagi Perempuan. Seminar Contraceptive Technology Update. Surakarta.
Affandi, B. (1991). Kontrasepsi dalam Ilmu Kebidanan. Edisi 3. Jakarta: Gramedia. Hal: 905-33.
Affandi, 13. (1997). Masalah Kesehatan Pada Menopause. No.9. Tahun XXIII. Jakarta : Medika. Ha1 : 726-8.
Andalan. (2006). Sekilas tentang Kontrasepsi. Jakarta : DKT Indonesia.
Anonim. (2006). Kelebihan dan Kekurangan Kontrusepsi. www.minggupagi.com.artizle.plip?sid=95178. (10 September 2006).
BKKBN. (1994). Informasi Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:BKKBN.
BKKBN. (2005). Hasil Penelitian Prevalensi Peserta KB Menurut Metode Kontrasepsi. Jakarta : BKKBN.
Cunningham,FG. (1995). Pengantar Statistik Kesehatan. Jakarta : EGC.
Dewata, L. (1986). Perkembangan Pemakaian Kontrasepsi dan Permasalahannya. Simposium Forum Perkembangan Baru dan Kemajuan Terakhir Obstetri & Ginekologi. Surabaya.
Guyton AC, Hall J1:. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC
Herman, MJ. (1996). Pemanfaatan Hormon dalam Kontrasepsi. Majalah Cermin Dunia Kedokteran. No. 112.
Irawati, T. (1995). Menopause. Konpas. Hal : 3.
Joedosepoetro, S. (1997). Tumor Jinak Pada Alat Genital. Buku Ilmu Kandungan. Edisi 2. Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Leman, M. (2006). Monopause & Hormone Replacement Therapy (HRT). http://eyberwomen.ebn.net.detik.asp?kategori.Health&newsno=75 A . (11 September 2006).
Mansjoer, A. (2001). Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid I. Jakarta:Media Aesculapius FKUI.
Mayes PA, Rodwel VW, Granner DK, Martin DW. (1983). Harner's Review of Biochemistry. Edisi 20. Jakarta : EGC.
Miles, PS. (1996). Contracption. Bsteric and Gyecology. New York : Springer-Verlag
Ojeda, L. (1992). Menopause Without Medicine. 2th Edition., Alabama: Hunter House Inc. Hal 12-28.
Paat, G. (1994). Seks Menjelang Usia Lanjut Perubahan - Perubahan dan  Upaya Memperlambat Prosesnya. Majalah Kedokteran Indonesia. Vol 14. No.9. Hal : 552-7.
Pharmaceutical Industri. (2006). Depo Geston Suspensi Steril. Jakarta : PT. Triyasa Nagamas Farma.
Pritchard, J. (1991). Obstetri Williatns. Edisi 17. Surabaya: Airlangga University Press.
Siburian, P. (2006). Keluhan Rasa Panas pada Wanita Menopause. Waspada Online. Jakarta.
Suargana, T. (1997). Gambaran Klinis dan Penatalaksanaan Translokasi. Majalah Kedokteran Indonesia. Vol 47. No.5. Jakarta. ha1:217-25.
Suriritah. (2005). Beberapa Metode Kontrasepsi atau KB. Bagian 1.
Syaif A, Setiawan A, Muchtar HA, Bahry B, Suharto HB, Tirza D, Suyatna FD, dkk. (2003). Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta : Gaya Baru.
Wikipedia. (2006). Depo Provera. www.en.wikipedia.org/wiki/depoprovera.com. (10 September 2006).
Wikipedia. (2006). Intrauterine Device. www.en.wikipedia.org.wikipedia/intra/uterinedevice.com. (10 September 2006).
Yudomustopo, B. (1989). Pemeriksaan Ginekologis Menjelang Menopause. Simposium Problema Wanita Menghadapi Menopause. Rumah Sakit Pertamina, Jakarta.

Untuk mendapatkan file lengkap hubungi HP. 085 725 363 887



Tidak ada komentar:

Posting Komentar