HP. 0856-0196-7147

PENCARIAN

Kamis, 20 Oktober 2011

Hubungan Tingkat Ekonomi Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Etnis Tionghoa Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung 2005 Kota Medan di Lingkungan VI Kelurahan Pusat Pasar Medan Kecamatan Medan Kota


 Jurnal Wawasan, Juni 2006, Volume 12, Nomor 1

Muryanto Amin

ABSTRAK

(gratis download lengkap)

Indonesia sebagai negara demokrasi masih dalam proses transisi mencari konfigurasi demokratisasi yang ideal. Pada Juni 2005, Indonesia melaksanakan proses politik baru untuk pertama kalinya dalam sejarah politik Indonesia yang pemilihan kepala daerah secara langsung atau dikenal dengan istilah "Pilkadasung". Formulir ini adalah untuk penegakan demokrasi di Indonesia dan sebagai solusi masalah penegakan demokrasi di Indonesia. 

Partisipasi politik masyarakat merupakan aspek penting bagi demokrasi yang ideal dalam sebuah negara. Indikator demokrasi ditentukan oleh warga negara berpartisipasi dalam politik dan pemerintahan. Kemakmuran sebuah negara, indikasi korelasi positif dengan bentuk demokrasi yang ideal, di mana seseorang toko tingkat ekonomi berpengaruh terhadap kesadaran mereka untuk berpartisipasi dalam proses politik, dan kemiskinan sebagai salah satu faktor penghambat kesadaran individu membentuk masyarakat untuk dapat melibatkan dalam proses politik. 

Tionghoa adalah salah satu etnis yang ada di Indonesia yang mayoritas hidup di sektor swasta dan mereka memiliki akses yang luas untuk kepemilikan sumber daya ekonomi, dan tepat berimplikasi pada tingkat toko yang ekonomi. Namun keterlibatan mereka dalam politik sangat rendah dan tidak signifikan. Artikel ini membahas tentang hubungan tingkat ekonomi dengan partisipasi politik masyarakat etnis Tionghoa di Pilkadasung 2005 di Medan, berdasarkan Lingkungan VI Kelurahan Pusat pasar Medan, Kecamatan Medan.

kota. Kata kunci: hubungan tingkat toko ekonomi dengan partisipasi politik


DOWNLOAD FULL




Tidak ada komentar:

Posting Komentar